Workshop Smart System IoT di SMK PGRI Transpram

admin

October 4, 2024

Lampung Timur, 3 Oktober 2024 – SMK PGRI Transpram yang terletak di Desa Labuhan Ratu 7, Lampung Timur, menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan workshop bertema “Smart System IoT” yang dipandu oleh Fahmi Nurfadilah, M.T., seorang ahli di bidang teknologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Workshop ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi antara TNWK (Taman Nasional Way Kambas) dan ITB untuk meningkatkan keterlibatan sekolah-sekolah kejuruan di wilayah sekitar TNWK dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.

Fahmi Nurfadilah memberikan materi pengenalan IoT (Internet of Things) kepada para siswa SMK PGRI Transpram. Ia menjelaskan dasar-dasar IoT, mulai dari pengertian hingga potensinya dalam pengembangan teknologi masa depan. Sesi ini memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bagaimana perangkat IoT bekerja dan bagaimana teknologi ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk berbagai aplikasi, termasuk di bidang pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam.

Selain teori, workshop ini juga menghadirkan sesi praktik, di mana para siswa belajar memanfaatkan perangkat IoT secara langsung. Mereka diajarkan cara membuat sistem IoT sederhana yang dapat diaplikasikan pada lingkungan sekolah maupun di sekitar Taman Nasional Way Kambas. Workshop ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada siswa agar bisa lebih memahami potensi teknologi IoT dalam mendukung upaya konservasi alam dan lingkungan.

Selama sesi yang berlangsung selama 1,5 jam, antusiasme para siswa terlihat dalam interaksi langsung saat mereka mempraktikkan cara memprogram perangkat IoT. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu sekolah-sekolah di sekitar TNWK dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung promosi pariwisata dan kegiatan pelestarian alam di wilayah tersebut.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan SMK PGRI Transpram dan sekolah-sekolah lain di sekitar TNWK dapat berperan aktif dalam memanfaatkan teknologi modern untuk mendukung keberlanjutan konservasi alam di Way Kambas. Fahmi Nurfadilah menekankan bahwa dengan memahami IoT dari dasar, para siswa dapat terus mengembangkan keterampilan mereka untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan tantangan lingkungan dan teknologi di masa depan.

Kesimpulan

Kesimpulan dari workshop “Smart System IoT” yang diselenggarakan di SMK PGRI Transpram adalah bahwa pemahaman tentang teknologi IoT sangat penting bagi siswa sekolah kejuruan, terutama dalam konteks pelestarian lingkungan. Melalui pembelajaran dasar-dasar IoT yang dipandu oleh Fahmi Nurfadilah, M.T., para siswa mendapatkan wawasan mengenai potensi teknologi ini dan bagaimana mereka dapat mengembangkan serta menerapkan IoT dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang konservasi alam. Workshop ini berhasil membangkitkan antusiasme siswa untuk belajar lebih lanjut tentang teknologi, sekaligus memberikan peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar Taman Nasional Way Kambas.