Pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, Universitas Bandar Lampung (UBL) mengadakan kegiatan sosialisasi sistem untuk memperkenalkan program pengembangan modal bisnis baru di Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) dan Virtual Reality (VR) untuk mendukung inovasi wisata virtual di TNWK, salah satu taman nasional yang kaya akan flora dan fauna khas Lampung, termasuk populasi gajah sumatra yang menjadi daya tarik utama.

Program ini didukung penuh oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung, PT Lampung Jasa Utama, yang berkomitmen mendanai dan mendukung infrastruktur teknologi untuk mewujudkan TNWK sebagai destinasi wisata berbasis teknologi modern. Tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada berbagai pihak tentang rencana pengembangan wisata virtual dan langkah-langkah yang akan diambil untuk merealisasikan inisiatif ini.

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, inovasi dalam sektor pariwisata menjadi sebuah kebutuhan untuk menarik wisatawan lokal dan internasional. Terlebih lagi, pandemi dan perubahan perilaku wisatawan membuat tren wisata virtual semakin relevan. TNWK memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata digital dengan daya tarik alam dan satwa liar yang bisa dinikmati secara interaktif melalui teknologi VR dan IoT.

Melalui wisata virtual, TNWK dapat memperluas akses bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman berwisata tanpa harus berada di lokasi. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat edukasi tentang konservasi lingkungan, memberikan dampak positif bagi ekosistem setempat, serta meningkatkan pemasukan bagi TNWK dan daerah sekitarnya.

PT Lampung Jasa Utama, BUMD Provinsi Lampung, berperan sebagai sponsor utama dalam proyek ini. Dalam kegiatan sosialisasi, perwakilan dari PT Lampung Jasa Utama menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung implementasi teknologi VR dan IoT di TNWK. Dukungan tersebut meliputi pendanaan, penyediaan infrastruktur, serta pelatihan bagi tim yang akan mengoperasikan teknologi di lapangan. Pihak PT Lampung Jasa Utama juga berharap agar program ini dapat meningkatkan daya saing pariwisata Lampung dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat di sekitar TNWK.