Sosialisasi Sistem di Kantor Balai TNWK

Lampung Timur, 3 Oktober 2024 – Kantor Balai TNWK mengadakan kegiatan sosialisasi sistem untuk memperkenalkan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan aplikasi terkait yang akan mendukung operasional pengelolaan dan pemantauan wilayah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi 3, Kepala Balai TNWK, dan beberapa staf kantor balai. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai alat-alat IoT yang akan diterapkan, serta aplikasi Kawal Desa yang bertujuan untuk memonitor dan melindungi kawasan secara lebih efektif.

 

  • Pengenalan Alat-Alat IoT
    Tim teknis memberikan pengenalan terhadap perangkat IoT yang akan digunakan, yaitu kamera ESP32 dan tombol panik (Panic Button). Kamera ESP32 adalah alat monitoring canggih yang dilengkapi dengan sensor untuk memantau area-area tertentu secara real-time. Alat ini dirancang untuk beroperasi secara efisien, dapat merekam situasi di sekitar lokasi yang dipasang, dan mengirimkan data secara langsung ke sistem pusat.

    Panic Button diperkenalkan sebagai alat yang memungkinkan petugas atau masyarakat untuk mengirimkan sinyal darurat dalam situasi mendesak. Fungsi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan respons cepat terhadap ancaman atau situasi bahaya di kawasan TNWK. Kepala Seksi 3, Kepala Balai, dan para staf diberikan kesempatan untuk mencoba kedua alat ini dan melihat langsung bagaimana mereka berfungsi.

  • Pengenalan Sistem Kawal Desa
    Setelah mengenalkan perangkat IoT, tim melanjutkan dengan pengenalan aplikasi Kawal Desa. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung pengelolaan wilayah desa-desa di sekitar TNWK, memungkinkan pemantauan aktivitas masyarakat secara digital dan membantu mendeteksi ancaman, seperti kebakaran hutan atau kegiatan ilegal. Tim memandu peserta dalam penggunaan aplikasi, menjelaskan fitur-fitur utama, dan cara mengoperasikannya untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan kawasan.

  • Sesi Diskusi dan Tanya Jawab
    Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka yang mencakup identifikasi beberapa kekurangan yang mungkin timbul dalam penggunaan alat IoT dan aplikasi Kawal Desa. Beberapa tantangan yang dibahas meliputi:

    • Ketahanan perangkat IoT di lapangan, khususnya dalam kondisi cuaca ekstrem.
    • Keterbatasan jangkauan sinyal untuk aplikasi Kawal Desa di daerah terpencil.
    • Kemudahan pemeliharaan dan penggantian alat jika terjadi kerusakan.

    Peserta juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar penggunaan alat dan sistem yang diperkenalkan, serta berbagi masukan agar implementasi di lapangan dapat berjalan lancar. Diskusi ini membantu memperjelas langkah-langkah antisipasi dan pengelolaan alat-alat tersebut, sekaligus memastikan setiap peserta memahami fungsinya secara menyeluruh.

    Peserta juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar penggunaan alat dan sistem yang diperkenalkan, serta berbagi masukan agar implementasi di lapangan dapat berjalan lancar. Diskusi ini membantu memperjelas langkah-langkah antisipasi dan pengelolaan alat-alat tersebut, sekaligus memastikan setiap peserta memahami fungsinya secara menyeluruh.

Kesimpulan

Kegiatan ini tidak hanya berhasil dalam memperkenalkan alat dan sistem baru, tetapi juga menyediakan ruang diskusi yang produktif. Masukan dan saran yang diperoleh dari peserta akan menjadi pertimbangan dalam penyempurnaan implementasi alat-alat IoT dan aplikasi di lapangan. Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang baik untuk penerapan teknologi dalam pelestarian dan pengamanan wilayah, dengan harapan bahwa penggunaan teknologi ini akan meningkatkan efektivitas pengawasan dan respon terhadap ancaman di TNWK.

Share This :

Lokasi Kami

Jln Pelajar Pejuang 45 No Bandung

Email Kami

tfca9@support.com

Telepon Kami

(+ 628) 1214558336