Lampung Timur, 7 Oktober 2024 – Sebuah kegiatan koordinasi teknis berlangsung di Teluk Betung, Bandar Lampung, dengan tujuan memfasilitasi pengumpulan dan pertemuan tim administrasi yang akan mendukung pelaksanaan program pelatihan terkait Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Kegiatan ini dihadiri oleh Afanin, Sintia, Faiza, Vebby, dan Fahmi, yang merupakan anggota tim inti dalam proses persiapan, pengelolaan, dan pelaksanaan kegiatan pelatihan di sekitar wilayah TNWK.

Koordinasi ini difokuskan pada persiapan teknis untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pelatihan di dua lokasi utama di sekitar TNWK. Adapun pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman serta keterampilan kepada masyarakat dan pihak terkait mengenai pengelolaan dan mitigasi konflik satwa liar, khususnya dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem TNWK. Dalam rapat koordinasi ini, anggota tim membahas rencana teknis serta strategi pelaksanaan yang mencakup pengaturan jadwal, logistik, pemilihan peserta, hingga persiapan bimbingan teknis.

Dalam pertemuan ini, tim administrasi dikumpulkan untuk memastikan bahwa setiap anggota memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam mendukung pelaksanaan program pelatihan di lapangan. Tim dibagi menjadi beberapa kelompok kerja sesuai dengan tugas spesifik, seperti penyusunan materi, pengaturan logistik, dan koordinasi dengan pihak eksternal terkait. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses persiapan dan meminimalisasi kendala selama pelaksanaan pelatihan nantinya.

Agenda berikutnya adalah persiapan pertemuan bimbingan teknis yang akan dihadiri oleh pihak-pihak yang ditunjuk sebagai peserta. Bimbingan teknis ini dirancang untuk memberikan gambaran umum terkait materi pelatihan yang akan dibahas, keterampilan dasar yang akan diberikan, dan bagaimana penerapan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan nantinya. Melalui pertemuan ini, diharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri dan memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kelestarian kawasan TNWK.

Dalam koordinasi teknis ini, tim juga mengumpulkan komitmen dari pihak-pihak yang terkait untuk mengikuti pelatihan yang sudah direncanakan. Semua peserta yang ditunjuk menyatakan kesediaan mereka untuk berpartisipasi secara aktif, yang menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam pelaksanaan program ini. Komitmen ini penting untuk memastikan bahwa pelatihan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekosistem TNWK.

Tim ITB, bersama dengan perwakilan dari SMK Braja Selebah, mengunjungi beberapa titik yang direncanakan untuk pemasangan kamera pemantauan. Pemasangan kamera ini merupakan langkah penting dalam menjaga kelestarian gajah dan mengawasi pergerakan mereka di sepanjang perbatasan taman nasional. Selama peninjauan, tim memastikan apakah lokasi tersebut memiliki akses internet dan listrik yang memadai untuk mendukung operasional kamera secara real-time.