SMKS Budi Utomo Lampung menjadi tuan rumah pelatihan penting yang berfokus pada penggunaan teknologi informasi sebagai upaya mitigasi konflik antara manusia dan gajah. Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta terkait penggunaan teknologi dalam memonitor pergerakan gajah secara real-time dan memberikan peringatan dini untuk mengurangi potensi konflik yang sering terjadi di sekitar Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Dengan melibatkan peserta dari kalangan siswa, guru, dan masyarakat sekitar, pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mengenalkan manfaat teknologi di bidang konservasi dan mitigasi konflik.

Peserta diberikan wawasan mengenai aplikasi dan alat yang dapat membantu dalam memantau pergerakan gajah, sehingga memungkinkan tindakan pencegahan yang cepat jika gajah mendekati pemukiman warga. Melalui teknologi ini, informasi terkait keberadaan gajah dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat oleh masyarakat, yang berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi manusia dan gajah.

Selain mitigasi konflik, pelatihan ini juga menyoroti peran PLG dalam konservasi dan rehabilitasi gajah. PLG bukan hanya berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pengembangan gajah, tetapi juga menjadi pusat edukasi masyarakat, terutama dalam mengenalkan pentingnya peran gajah di ekosistem. PLG juga memiliki potensi besar dalam mengembangkan program konservasi yang berkelanjutan dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

Dengan melibatkan siswa dan masyarakat sekitar TNWK, pelatihan ini mendorong generasi muda dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam konservasi satwa liar. Keterlibatan mereka tidak hanya akan meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas manusia dan keberadaan gajah di habitat alami.

Tim dari Program Studi Teknologi Informasi Universitas Bandar Lampung (PSTI UBL), yaitu Mas Aldi dan Mas Fandi, memperkenalkan dua aplikasi utama dalam pelatihan ini, yaitu Aplikasi Tanggap Gajah dan Kawal Desa. Aplikasi ini memiliki fungsi masing-masing yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dan siswa dalam memonitor keberadaan gajah dan memberikan respons cepat saat diperlukan:

• Aplikasi Tanggap Gajah: Aplikasi ini memfasilitasi deteksi keberadaan gajah di sekitar wilayah tertentu, sehingga membantu masyarakat dan petugas untuk memantau serta mengambil langkah pencegahan apabila gajah mendekati pemukiman. Dengan aplikasi ini, informasi pergerakan gajah dapat diakses oleh masyarakat sekitar secara langsung, sehingga membantu menciptakan komunikasi yang lebih efektif antara warga dan petugas konservasi.

• Aplikasi Kawal Desa: Kawal Desa merupakan aplikasi yang dirancang untuk membantu desa-desa sekitar TNWK dalam melakukan pemantauan dan pelaporan kondisi lingkungan, terutama dalam hal pergerakan gajah yang sering mendekati wilayah penduduk. Aplikasi ini melengkapi Tanggap Gajah dengan menyediakan data pemantauan yang lebih lengkap dan real-time, sehingga masyarakat desa bisa merespons dengan cepat dan tepat.