Pelatihan dan Diskusi Kesehatan Gajah di PLG: Body Condition Score dan Dampaknya

Lampung Timur, 2 Oktober 2024 – Rumah Sakit Gajah Lampung menyelenggarakan pelatihan serta diskusi kesehatan gajah yang fokus pada pemahaman Body Condition Score (BCS) serta dampaknya terhadap kesejahteraan gajah. Kegiatan ini dihadiri oleh tim yang terdiri dari Pak Marzuki, Erwin, Adi Permana, Dr. Vera, Agus Sukoco, Dr. Hesti, Handoko, dan Dr. Hill. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan para petugas dalam mengelola kesehatan gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), dengan memberikan perhatian khusus pada evaluasi fisik melalui metode Body Condition Score.

Dalam sesi pertama, para peserta, khususnya mahout dan dokter hewan, diberikan kesempatan untuk belajar dan bertukar pengetahuan mengenai penggunaan sistem pintar dalam pemantauan kesehatan gajah. Sistem ini mencakup teknologi pemantauan digital yang dapat membantu para petugas mengamati kondisi tubuh dan perilaku gajah, sehingga kondisi kesehatan mereka dapat terpantau secara lebih akurat. Dengan teknologi ini, diharapkan tindakan preventif bisa dilakukan segera saat ditemukan gejala atau perubahan pada kondisi fisik gajah.

Dalam rangkaian kegiatan ini, terjalin kerja sama antara beberapa lembaga, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Bandar Lampung (UBL), dan pihak TNWK. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sistem kesehatan hewan yang lebih modern dan andal, yang akan mendukung kesehatan dan kesejahteraan gajah di kawasan TNWK. Selain itu, kolaborasi ini membuka kesempatan untuk penelitian bersama terkait kesehatan gajah dan pengembangan program konservasi.

Metode visual identifikasi penyakit diperkenalkan dalam sesi ini untuk memudahkan mahout dan dokter hewan mendeteksi gejala awal penyakit pada gajah. Dengan metode ini, para pawang dilatih untuk memperhatikan indikator-indikator visual yang menandakan perubahan fisik pada gajah, seperti penurunan berat badan, perubahan bentuk tubuh, dan perilaku tidak biasa. Teknik ini memungkinkan tim di lapangan melakukan langkah pencegahan tanpa harus menunggu pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Pelatihan ini juga mempererat kerja sama antara para dokter hewan, terutama Dr. Hill dari IPB dan Dr. Hesti dari TNWK. Keduanya saling bertukar pengalaman dan metode dalam pemantauan kesehatan gajah. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan metode evaluasi kesehatan gajah yang lebih komprehensif dan efektif di lapangan, khususnya yang dapat diterapkan pada gajah liar maupun gajah yang dirawat di PLG.

Sebagai penutup, Dr. Hill melakukan sosialisasi dan pelatihan langsung kepada para mahout di TNWK. Sosialisasi ini berfokus pada pentingnya memahami kondisi fisik dan perilaku gajah sebagai langkah dasar dalam deteksi dini permasalahan kesehatan. Mahout diberi pengetahuan dasar mengenai Body Condition Score, yang akan memudahkan mereka untuk memantau kesehatan gajah dalam kehidupan sehari-hari, serta mengambil langkah yang diperlukan sebelum gejala berkembang menjadi penyakit serius.

Kesimpulan

Pelatihan dan diskusi kesehatan gajah yang diselenggarakan di Rumah Sakit Gajah Lampung berhasil memberikan manfaat besar bagi para peserta. Dengan adanya pengenalan sistem pintar dan metode visual, mahout dan dokter hewan kini memiliki wawasan yang lebih mendalam dalam mendeteksi serta menangani kondisi kesehatan gajah secara lebih cepat dan efektif. Kolaborasi lintas institusi juga memperkuat dukungan keilmuan dalam program konservasi gajah di TNWK. Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap pihak dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap kesejahteraan gajah, dengan memperhatikan keseimbangan antara pengelolaan konservasi dan perlindungan ekosistem.

Share This :

Lokasi Kami

Jln Pelajar Pejuang 45 No Bandung

Email Kami

tfca9@support.com

Telepon Kami

(+ 628) 1214558336