Sosialisasi Kepada Pihak yang Berkepentingan Terkait Penggunaan Sistem Informasi untuk Deteksi Dini Konflik Gajah Manusia

Pada tanggal 24 dan 25 Januari 2024, Balai Taman Nasional Way Kambas menjadi saksi pertemuan yang penting dalam upaya mitigasi konflik antara gajah dan manusia. Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Bayu SN, Handoko, Budhi Waskito, Ahmad Cucus, dan Taqwan Thamrin, yang memiliki peran krusial dalam merumuskan solusi yang efektif.

Hari pertama pertemuan, yang diadakan di Balai Taman Nasional Way Kambas, disorot oleh dua peristiwa kunci. Pertama, disosialisasikannya rencana program kegiatan mitigasi dan deteksi dini konflik gajah dan manusia kepada pihak yang berkepentingan. Rencana ini melibatkan penggunaan sistem informasi untuk deteksi dini konflik tersebut. Melalui diskusi yang intens, kesepahaman tercapai untuk mendukung tujuan kegiatan ini. Penetapan Penanggung Jawab Kegiatan (PIC) juga diatur untuk memastikan kelancaran pelaksanaan beberapa kegiatan yang telah direncanakan.

Langkah-Langkah Mitigasi Konflik Gajah Dan Manusia Di Taman Nasional Way Kambas

Menindaklanjuti hasil dari pertemuan awal yang sudah di lakukan dengan pihak TNWK, sangat perlu membangun sistem informasi atau platform mitigasi konflik gajah dan manusia di area rawan konflik seperti area desa penyangga, maupun di Pusat Latihan Gajah, Rumah Sakit Gajah, Kandang Gajah dan di beberapa titik yang merupakan area perlintasan gajah atau area yang sering berpotensi konflik. Tindak lanjut kegiatan terkait pembahasan kebutuhan proposal kegiatan dan pengiriman draft perjanjian kerjasama yg merupakan realisasi nyata MOU antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dgn Institut Teknologi Bandung.
Rencana kerja bersama dengan keterlibatan seluruh stakeholder dan kemungkinan dukungan komunitas lainnya.
Intensitas kegiatan sosialialisasi teknis aplikasi Kawal Desa dan Panic Button kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sehingga dapat menjamin keberlanjutan kegiatan ini, perlu segera menentukan SMK pendukung di awal kegiatan, sehingga pembekalan teknis dapat dilakukan dengan segera dan dapat menyelarasan dengan proses belajar mengajar di sekolah, kegiatan ini sangat mendukung program teaching facory di SMK.

Dengan adanya rapat ini, langkah-langkah konkret telah diambil untuk menjaga keseimbangan ekosistem di Taman Nasional Way Kambas dan mengurangi konflik yang dapat terjadi antara gajah dan manusia. Kolaborasi antar lembaga dan pihak terkait menjadi kunci sukses dalam merumuskan solusi yang holistik dan berkelanjutan untuk perlindungan satwa liar dan masyarakat sekitar.

Share This :

Lokasi Kami

Jln Pelajar Pejuang 45 No Bandung

Email Kami

tfca9@support.com

Telepon Kami

(+ 628) 1214558336

Copyright TFCA9 © 2024 | Powered by PT LSKK

Copyright © 2024. All rights reserved.