Pada hari Jumat, 25 Oktober 2024, Universitas Bandar Lampung (UBL) menjadi tuan rumah kegiatan koordinasi teknis yang bertujuan membahas perencanaan sosialisasi aplikasi Kawal Desa kepada warga Kelompok Tani Hutan (KTH) dan personel Resor Polisi Kehutanan (POLHUT). Kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif untuk memperkuat sinergi antara warga KTH dengan POLHUT dalam menjaga kelestarian hutan dan mendorong partisipasi warga dalam pengelolaan serta pengawasan wilayah hutan secara efektif.

Kegiatan ini mencakup dua agenda utama: penerapan rencana sosialisasi aplikasi Kawal Desa dan simulasi pertemuan antara warga KTH dengan POLHUT. Melalui diskusi yang berlangsung selama sehari penuh, para peserta mengevaluasi berbagai pendekatan yang dapat diterapkan agar sosialisasi aplikasi berjalan efektif dan warga dapat memahami penggunaan aplikasi tersebut sebagai sarana komunikasi dengan pemerintah serta pihak keamanan.

Aplikasi Kawal Desa dikembangkan sebagai platform yang memungkinkan warga desa untuk melaporkan permasalahan di lingkungannya, memberikan masukan terkait program pembangunan, dan memantau proyek yang berjalan di desa mereka. Bagi warga KTH dan POLHUT, aplikasi ini dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendeteksi dan melaporkan pelanggaran kehutanan, seperti penebangan liar dan perburuan satwa yang dilindungi. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan kolaborasi antara warga KTH dan POLHUT menjadi lebih kuat dan efektif.

Koordinasi teknis di UBL bertujuan untuk memastikan bahwa program sosialisasi aplikasi Kawal Desa akan berjalan lancar serta sesuai dengan kebutuhan warga KTH dan POLHUT. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya komunikasi antara kedua pihak dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan.