Pada tanggal 12 Agustus 2024, tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penggunaan teknologi informasi untuk mitigasi konflik gajah-manusia. Pelatihan ini diadakan di Gedung Innovation Center UBL, dan dihadiri oleh anggota tim Pusat Studi Manajemen Operasional Universitas Brawijaya (PSMO UBL), serta pihak-pihak terkait dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan kawasan desa sekitarnya.

Fokus Utama Pelatihan

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang berbagai alat dan aplikasi teknologi yang dapat digunakan untuk memantau pergerakan gajah, memberikan peringatan dini, dan mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Para peserta mendapatkan pelatihan mengenai sistem mitigasi yang direncanakan akan diterapkan di TNWK serta di kawasan desa sekitarnya, dengan tujuan utama mengurangi konflik antara gajah dan manusia.

Beberapa topik utama yang dibahas dalam pelatihan ini meliputi:

1. Pemantauan Pergerakan Gajah: Peserta diperkenalkan dengan teknologi terbaru untuk melacak pergerakan gajah secara real-time, termasuk penggunaan GPS dan sensor untuk mengumpulkan data yang relevan.
2. Peringatan Dini: Teknologi peringatan dini yang dikembangkan untuk memberi sinyal kepada masyarakat sebelum gajah memasuki area permukiman. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerusakan dan cedera.
3. Pengambilan Keputusan Cepat: Penggunaan aplikasi dan perangkat lunak untuk menganalisis data yang diperoleh dan membantu pihak berwenang dalam mengambil keputusan cepat untuk mitigasi konflik.

Pengembangan Pusat Latihan Gajah

Selain fokus pada teknologi mitigasi, pelatihan juga menekankan pentingnya pengembangan Pusat Latihan Gajah. Pusat ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat rehabilitasi gajah, tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat mengenai konservasi gajah. Program-program yang dikembangkan di Pusat Latihan Gajah diharapkan dapat mendukung konservasi berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran publik mengenai perlunya perlindungan terhadap spesies ini.

Manfaat Pelatihan

Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan teknologi untuk meminimalkan konflik antara gajah dan manusia, serta memperkuat upaya konservasi di TNWK dan kawasan sekitarnya. Implementasi sistem mitigasi yang efektif diharapkan dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh pergerakan gajah dan memfasilitasi interaksi yang lebih aman antara gajah dan komunitas lokal.

Kegiatan pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi spesies gajah, sambil mempromosikan keharmonisan antara manusia dan satwa liar.