Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan di SMKS PGRI Transpram, dengan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang. Peserta kegiatan tersebut meliputi Sumarno, Hasan Mashadi, Erwin Iskandar, Sunandar, Yogi, dan Diko.

Luaran Kegiatan:

1. Peningkatan Kapasitas Peserta: Peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam penggunaan teknologi informasi yang dapat membantu mitigasi konflik antara manusia dan gajah.
2. Kerja Sama dan Kolaborasi: Terbentuk jaringan kerja sama antara peserta, institusi, dan organisasi yang berfokus pada mitigasi konflik gajah dan manusia.
3. Dokumentasi dan Laporan: Hasil pelatihan didokumentasikan dalam bentuk laporan, panduan, dokumen pre test dan post test, atau modul pelatihan yang dapat digunakan untuk kegiatan serupa di masa depan.

Detail Kegiatan:

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam dan keterampilan teknis kepada peserta mengenai penggunaan teknologi informasi dalam mitigasi konflik gajah-manusia. Peserta mempelajari alat dan aplikasi teknologi yang dapat digunakan untuk memantau pergerakan gajah, memberikan peringatan dini, serta membantu pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Fokus pelatihan juga melibatkan pengembangan Pusat Latihan Gajah yang penting dalam konservasi dan rehabilitasi gajah. Pusat ini akan berfungsi sebagai pusat edukasi bagi masyarakat serta sebagai tempat untuk pengembangan program konservasi yang berkelanjutan.

Penandatanganan MoU:

Kegiatan ini juga mencakup penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Desa Labuhan Ratu VII, yang diwakili oleh Bapak Sumarno, dan Yayasan PPTIK, yang diwakili oleh Bapak Yogi Andi. Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Kepala Seksi III, Bapak Erwin Iskandar, dan Penyuluh KTH, Bapak Rusdianto.

Nomor MoU:

• Desa Labuhan Ratu VII
• Yayasan PPTIK: 085/ADM/YY-PPTIK/VIII/2024